Tampilkan postingan dengan label Techno. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Techno. Tampilkan semua postingan

Sabtu, 26 Desember 2009

Cina Buat Kereta Api Tercepat di Dunia

BEIJING - China mengklaim telah berhasil membangun kereta api tercepat di dunia. Kereta ini diklaim mampu menempuh kecepatan rata-rata hingga 350 kilometer per jam.

Kereta super cepat ini mampu memperpendek waktu tempuh dari kota Guangzhou dan Wuhan yang sebelumnya ditempuh selama lebih 7,5 jam, menjadi hanya tiga jam atau setengah dari waktu tempuh normal. Jarak antara Guangzhou dan Wuhan sendiri sejauh 1.069 Kilometer.

"Kereta api ini mampu menempuh kecepatan ini hingga 394,2 Kilometer per Jam, menjadikannya sebagai kereta tercepat di dunia." ucap Kepala Biro Transportasi China, Zhang Shuguang, seperti dikutip Xin Hua, Sabtu (26/12/2009).

Proyek yang dimulai pada 2005 ini, merupakan dari program pemerintah China untuk mengembangkan jaringan transportasi cepat yang menghubungkan Guangzho dengan Ibukota China, Beijing. Sementara uji coba dari kereta ini dimulai pada awal Desember, sedangkan perjalanan pertama dijadwalkan berlansung dari Wuhan pada hari Sabtu ini.

Sebagai perbandingan, rata-rata kecepatan kereta api Jepang, Shinkansen mampu menempuh kecepatan 243 Kilometer per jam. Sementara di Prancis kecepatan kereta api TGV milik mereka mampu menempuh kecepatan hingga 277 Kilometer per jam. (faj)
(rhs)

Sumber Artikel : http://www.okezone.com/
read more...

Jumat, 27 November 2009

Jepang Luncurkan Satelit Pengintai Baru


TOKYO
- Jepang meluncurkan satelit mata-matanya yang kelima ke orbit pada Sabtu 27 November 2009 ini. Satelit ini diluncurkan untuk meningkatkan kemampuan secara independen dalam mengumpulkan data intelijen yang diperintahkan pemerintah.

"Dikembangkan oleh Jepang sendiri, satelit berharga USD565 juta diluncurkan dengan menggunakan roket H-2A dari pusat peluncuran di pulau Tanegashima bagian selatan. Satelit akan mengumpulkan data intelijen yang bertujuan untuk pertahanan dan diplomatik. Kami berharap untuk meng-upgrade kemampuan satelit untuk mengumpulkan data intelijen kita sendiri. Pengumpulan data ini adalah penting untuk keamanan nasional Jepang," cetus Hisashi Michigami, seorang pejabat pemerintah, seperti yang dilansir Washington Post, Sabtu (28/11/2009).

Jepang telah lama bergantung pada Amerika Serikat dalam membuat satelit rahasia ini. Mereka baru bisa meluncurkan sepasang satelit mata-mata untuk pertama kalinya pada 2003, karena didorong oleh keprihatinan atas program misil Korea Utara.

Tokyo terkejut karena Korea Utara Tokyo pada 1998 berhasil tes penembakan sebuah rudal ke daerah di Jepang. Sejak saat itu, negeri Matahari Terbit tersebut telah meluncurkan satelit mata-mata terutama untuk mengawasi perkembangan di Korea Utara.

Michigami menambahkan, Jepang memiliki tiga satelit mata-mata yang masih berfungsi. Satelit mata-mata yang keempat mengalami kerusakan pada 2007 karena masalah listrik.

Tahun lalu, parlemen Jepang memutuskan untuk membiarkan program luar angkasa digunakan untuk pertahanan untuk pertama kalinya sebagai bagian dari mendorong Tokyo untuk memberi peran militer internasional yang lebih besar.
read more...